Sistem operasi adalah sistem
yang diperlukan untuk dapat menjalankan program /software yang ada di computer
sehingga dapat memudahkan pengguna dalam mengoprasikan komputer
Contoh OS: windows,linux,Microsoft
DOS,Macintosh,Unix
Linux:
·
tamilannya sama seperti windows hanya
saja lebih monoton.
·
Linux terkenal tahan akan serangan virus
·
OS bebas dan terbuka,tidak perlu membeli
lisensi
·
Versi baru dari UNIX
UNIX:
·
Memiliki performa yang tidak bagus
·
Menggunakan memori yang sangat besar
·
Pada unix perintah dibedakan antara
huruf besar dan kecil
·
Versi lama dari LINUX
DOS:
·
Tidak memiliki GUI jadi cenderung lebih
rumit karena menggunakan command line interface
·
Sulit bagi pengguna untuk menggunakannya
Windows:
·
User Friendly,karena mudah digunakan dan
lebih mudah menginstalnya dibanding OS lain
·
Memiliki dukungan driver yang lebih
banyak
·
Sistem keamanan nya masih terbilang
kurang disbanding linux
·
Menggunakan lisensi dan mahal harganya
Command Line : merupakan mekanisme
interaksi dengan sistem operasi atau perangkat lunak komputer dengan mengetikkan perintah untuk menjalankan tugas
tertentu/tempat penulisan command yang terdapat pada linux
jika pada windows namanya command promt,direktorinya dalam bentuk file,banyak
sesi yang digunakan utnuk menyelesaikan satu perintah,dan pengguna dapat
memilih GUI(Grafik) atau TUI(Text).
Fungsi task manager pada OS grafis:
·
Untuk mengecek kinerja computer
·
Dapat untuk menghentikan program secara
paksa(saat not responding)
·
Untuk melihat performa networking
·
Dapat menjalankan sebuah program dengan
menekan new task
Struktur direktori Linux dan
fungsinya:
·
/ – Root direktori
yang membentuk basic sistem file. Semua file dan direktori secara logic berada
di dalam root direktori ini walaupun dari lokasi yang berbeza.
·
/bin – Memuatkan
program arahan yang merupakan sebahagian dari sistem operasi Linux. Banyak
perintah Linux seperti cat, cp, ls, more, dan tar terletak pada /bin.
·
/boot – Memuatkan
Linux Kernel dan file lain yang diperlukan LILO dan GRUB boot manager.
·
/dev – Memuatkan
semua file penting. Linux melakukan semua operasi utama komputer seperti sebuah
file yang special. Semua file seperti ini terletak di /dev.
·
/etc – Memuatkan
semua sistem konfigurasi file dan skrip installation pada /etc/rc.d sub
direktori.
·
/home – Direktori
Home menyimpan semua direktori home user.
·
/lib – Memuatkan
file library, termasuk modul driver yang dapat diisi pada sistem boot.
·
/lost+found –
Direktori untuk file yang hilang. Semua partition disk memiliki direktori
lost+found.
·
/media – Direktori
untuk mounting removable media seperi drive CD-ROM, floopy disk dan zip drive.
·
/mnt – Direktori
untuk mounting file sistem sementara.
·
/opt – Data – data
instal / copy untuk aplikasi opsional .
·
/proc – Direktori istimewa
untuk sistem file virtual. Ia mencakupi informasi mengenai berbagai aspek
sistem Linux.
·
/root – Direktori
Home untuk root user.
·
/sbin – Memuatkan
file administration yang dapat diakses seperti mount, shutdown, umount.
·
/srv – Memuatkan
data untuk layanan (HTTP, FTP, etc.) yang ditawarkan oleh sistem.
·
/sys – Direktori
special yang memuatkan informasi mengenai hard disk seperti yang dilihat
melalui Linux.
·
/tmp – Direktori
yang digunakan untuk menyimpan data sementara. Isi dari direktori ini dibersihkan
setiap kali sistem boot.
·
/usr – Memuatkan sub
direktori untuk pelbagai program seperti sistem X Windows.
·
/usr/bin – Memuatkan
file yang dapat diakses untuk pelbagai perintah Linux yang bukan merupakan
sebahagian dari OS Linux.
·
/usr/include –
Memuatkan file – file header dari bahasa program C dan C++.
·
/usr/lib – Memuatkan
file – file library untuk bahasa C dan C++.
·
/usr/local –
Memuatkan data lokal. Ia mengadungi direktori yang sama seperti /usr.
·
/usr/sbin –
Memuatkan perintah – perintah administration.
·
/usr/share –
Memuatkan data yang digunakan oleh banyak user sekaligus, seperti file
konfigurasi default, gambar dan dokumen.
·
/usr/src – Memuatkan
source code untuk Linux kernel.
·
/var – Memuatkan
pelbagai sistem file seperti log, direktori mail, print dan lain – lain. Yang
sering kali berubah kandungannya.
·
/var/cache – Area
penyimpanan untuk cache data berbagai aplikasi.
·
/var/lib – Memuatkan
informasi tentang status aplikasi – aplikasi yang ada. Aplikasi memodifikasi
direktori ini semasa melakukan sesuatu kerja.
·
/var/lock –
Memuatkan file yang dikunci supaya ia hanya boleh diguna oleh satu aplikasi
saja.
·
/var/log – Memuatkan
log dari aplikasi yang berbeza.
·
/var/mail –
Memuatkan email pemilik.
·
/var/opt – Memuatkan
data variable untuk pakej yang disimpan di direktori /opt.
·
/var/run – Memuatkan
data yang menjelaskan sistem sejak pertama kali dijalankan.
·
/var/spool –
Memuatkan data yang menunggu untuk diproses.
·
/var/tmp – Memuatkan
file sementara, isi direktori ini tidak dihapus semasa sistem dimatikan.
Autoexec.bat
pada command prompt:autoexec.bat adalah system yang berawal ditemukan pada OS
jenis DOS,berfungsi secara otomatis menjalankan perintah pada startup system.
Buka
Command Prompt, Selanjutnya
menentukan direktori yang akan kita lihat hidden file-nya. Misalnya C:
,F:dsb. Ketik kan perintah dir /ahs /s,lalu terlihat bahwa ada
beberapa file yang terhidden. Untuk mengilangkan attribut hidden kita dapat
menggunakan perintah attrib –r – a –s –h /s /d
3.Membuat User baru pada Linux/Unix: ada 2
perintah yang bisa dipaka yaitu;useradd dan adduser
·
Pertama ketik useradd –m vclass(-m untuk
membuat direktori default pada /home/vclass)
·
Terus mengatur password dengan mengtikan
passwd vclass
·
Nanti kan muncul enter new password dan
retype password
·
Masukkan password yang diinginkan
misalnya password nya vclass
·
Maka masukan vclass di enter new
password and retype password
4.Perintah
untuk mengatur mode akses file pada suatu User di LINUX:
Perinth
yang digunakan untuk mengatur hak akses adalah perintah chmod
Contoh:chmod 123document/laporanAKK
r untuk
read (hanya dapat membaca sebuah file/program)
w untuk write (dapat mengedit sebuah file/program)
w untuk write (dapat mengedit sebuah file/program)
x untuk execute (dapat menjalankan sebuah
program)Hak akses ini berguna agar tidak semua orang dapat mengakses atau
merubah file yang ada di komputer kita. selain itu juga untuk membatasi
penggunaan software tertentu yang dapat melakukakan perubahan pada OS linux.
Cara membuat user baru di dalam MS Windows 10:
·
Klik
pada tombol Start windows dan pilih Settings.
·
Pilih Family and other users.
·
Klik Add someone else to this PC di bawah Other
users.
·
Kemudian Klik I don’t have this
person’s sign-in information.
·
Klik Add a user without
a Microsoft account.
·
Ketik
nama akun pengguna baru dan kemudian password.
·
Sekarang
log out dari account pengguna saat ini dan kamu dapat melihat akun pengguna
baru di bagian kiri bawah layar Windows 10 login.
·
Selesai
No comments:
Post a Comment